Tips Memasang Sistem Audio Pada Mobil SUV

Posted by

Sistem Audio Mobil SUV


Lakukan upgrade pada system audio di mobil pada prinsipnya yaitu membuat suatu system yang bisa didengar alami. Penjabaran lebih rincinya, datangnya arah suara seluruhnya dari depan serta suara yang disemburkan dari frekuensi rendah hingga tinggi komplit. Begitu juga waktu kita bicara capekaan audio di Sport Utility Vehicle (SUV), maka aturan melahirkan system dapat didengar lebih mumpuni dari standarnya yaitu langkah yang harus ditempuh.

Dari segi ciri-ciri SUV (Pajero Sport, CR-V, X-Trail, Fortuner, Captiva serta yang lain) mempunyai kesamaan serta perbedaan. Untuk lakukan dress up terang ada langkah yang dapat sama, dapat juga tidak sama. Dibawah ini bakal kami jabarkan dengan detil panduan serta trick yang bisa dijalani dalam membenahi system audio SUV.
Mobil SUV
Dari segi ciri-ciri SUV (Pajero Sport, CR-V, X-Trail, Fortuner, Captiva serta yang lain) mempunyai kesamaan serta perbedaan. Untuk lakukan dress up terang ada langkah yang dapat sama, dapat juga tidak sama. Dibawah ini bakal kami jabarkan dengan detil panduan serta trick yang bisa dijalani dalam membenahi system audio SUV. Karena sebagian SUV dibekali dengan mesin diesel yang mempunyai vibrasi besar, maka panduan serta tricknya bakal dimulai dengan peredaman serta dilanjutkan dengan dres up pada segi yang lain.
audio SUV

1. Peredaman REDUKSI VIBRASI


Menempatkan peredam itu sangat utama di seluruhnya mobil, terlebih di SUV yang sebagian jenisnya menggunakan mesin diesel. Sebaik atau secanggih apa pun system audio yang di bangun tiada system peredam akhirnya pasti buruk. Lantaran system akan terganggu noise atau vibrasi mobil. Peredam bakal hindari hal semacam itu.

Sumber getaran dari SUV yaitu bersumber dari penampang fender luas yang riskan bergetar. Noise itu nampak dari susunan yang beresonansi (bergetar). Sumbernya dari getaran bodi mobil, getaran mesin, suara dari luar mobil (deru angin waktu mobil jalan atau klakson mobil lain) juga celah antarkomponen audio sendiri. Nah, oleh material peredam daya getar pengganggu ini diserap serta ditransformasikan jadi daya panas.

2. Type Peredam LEMBARAN PADAT SAMPAI SPONGE


Untuk berikan peredaman yang efisien di SUV, sebaiknya mengerti type serta jenis peredam yang ada di market yang nyatanya macamnya bermacam.

- Peredam Lembaran Padat

Bila dulu peredam lembaran didominasi dengan material kombinasi aspal yang biasanya berat. Saat ini beredar merek-merek baru seperti CheckMat, Crescendo serta STP yang memadukan material peredamnya dengan lembaran alumunium.

Kekurangan dari jenis lembaran jenis kombinasi aspal jenis lama yaitu mempunyai bobot yang terlalu berat. " Terlebih bila Anda mengunakan-nya dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini hal semacam ini tak akan berlangsung lantaran merk Crescendo sudah bikin peredam yang mudah hingga 40% di banding jenis lama. " Peredam ini tak meleleh saat terkena panas, hingga buat bersih kabin.

- Peredam Cair

Umumnya diterapkan lewat cara disemprot atau mungkin dengan pertolongan kuas. Diluar itu dapat pula mengunakan cara manual, " Dilapisi dengan kuas pada-bagian yang akan dilapisi tersebut, " Keunggulannya, peredam ini tak terlampau menaikkan bobot seperti lembaran. Yang lain peredam ini dapat menjangkau sisi yang sempit di kabin. Umumnya digabungkan dengan bahan lembaran. Satu diantara merk peredam cair yaitu product keluaran Rockford Fosgate.

- Peredam Sponge

Product yang tawarkan jenis sponge yaitu STP serta CheckMat. Peredam type ini mempunyai bobot mudah serta berpori-pori. Umumnya digunakan untuk pelapis akustik yang dipasang diatas peredam lembaran padat hitam. " Umumnya dipasang diatas peredam CheckMat hitam atau CheckMat Premium.

Susunan CheckMat Sponge tersusun dari susunan multi pori memiliki karakter untuk isolator efisien untuk suara ataupun panas. CheckMat Sponge tak menyerap air serta tahan minyak. Ukurannya, sponge 9 mm polos tiada perekat, ukuran 98 cm x 120cm serta sponge 9 mm dengan perekat di bagian kulit 48 cm x 60 cm

Sponge Busa Telur

Umumnya dipasang pada sela-sela sisi mobil yang berongga seperti di dinding dekat sisi atas fender. Hal semacam ini bertindak mereduksi suara yang akan memantul dari ronga itu.

3. Titik-Titik Peredaman PRIORITAS UTAMA DI FIREWALL


Untuk menyiasati bunyi khas mesin diesel, sebagian instalatur berikan panduan untuk lokasi-kokasi strategis untuk dilapisi peredam. " Paling utama ada di belakang dashboard dengan kata lain firewar”. Untuk sebagian mobil, tak dipasangi peredam dibagian firewall. " Umumnya merek mobil Jepang peredamnya minim, lain dengan mobil2 dari Eropa atau Amerika ".

Untuk lnnova diesel serta Pajero Sport baiknya peredam diperbanyak dibagian firewall. Kendalanya, mesti buka dasbor agar akhirnya mak simal. Spesial untuk firewall disarankan menggunakan product STP Bomb. " Pemasangannya harus dipotong-potong supaya dapat rnenutup sisi firewall Umum habis 4 lembar ukuran 50 cm 'x 75 cm ". Untuk hasil makasimal umumnya dikerjakan penurunan dasbor.

Sisi lain yang harus memperoleh perhatian yaitu lantai serta atas roda. " Sesudah dipasang peredam Checkmat Black diberi peredam akustik berbahan kapas serta kain”. Yang lain dapat dikerjakan peredam di dinding pintu dengan peredam lembaran.

4. Karaketeristik Area SANGAT MENDUKUNG


Dengan cara umum area kabin SUV tergolong luas, jadi untuk jarak dengar ke speaker tak terlampau punya masalah. Tetapi apabila ditelisik lebih detil terkait dengan area kabin, terutama di bagian dashboard maka kita bakal lihat kekurangan serta keunggulan.

Dasbor Honda CR-V serta X-Trail terhitung yang paling terbaik. Lantaran Jarak dashboard tergolong panjang serta tak terlampau tinggi. Intinya bila dasbor panjang serta tak terlampau tinggi itu terbaik ". Jarak dasbor serta tinggi dasbor ini terkait erat dengan penempatan serta arah speaker-speaker.

Sedang dari segi lekukan pada dasbor yang paling terbaik yaitu dari X-Trail, namun nyaris seluruhnya rata-rata sama. Untuk dasbor yang paling kurang terbaik yaitu CR-V, lantaran tudung speedometer-nya terlampau tinggi. Hal semacam ini bakal menyusahkan saat harus meletakkan dengan cara seimbang ketinggian speaker kiri serta kanan. Hal tersebut tingkat kesusahan rata-rata Mobil SUV yang ada disini.

5. Head Unit FLEKSIBEL & RAPI


Perkara pergantian Head Unit (HU) untuk umumnya SUV yang beredar di Indonesia, sesungguhnya tidaklah susah. Lantaran spesifikasi HU aftermarket yang ada di pasar berbentuk universal. Maka untuk pemakaian yang lebih fleksibel serta moderen, HU yang diambil baiknya mempunyai port USB, Aux-in, kehadiran Bluetooth atau feature time delay yang berkonsentrasi mengatur jatuhnya suara yang hadir ke telinga, hingga lebih enak didengar.

Tetapi janganlah lupa, lantaran SUV-SUV itu umumnya mempunyai system HU yang terintegrasi dengan dasbor, maka pergantian ke piranti aftermarket mesti memasukkan frame pengganti dudukan HU. Hal semacam ini untuk kerapian tatanan audio di dasbor.

Umpamanya untuk ganti HU Fortuner, ada penutup celah di kanan kiri head unitnya. Sedang untuk Escape, dudukan frame bisa disiasati dengan pembuatan dari kayu MDF. Untuk Pajero Sport ditempuh dengan perpindahan MID. Saat ini telah ada head unit Pajero tersebut frame untuk MID, tinggal plug and play saja.

6. Penempatan & Penentuan Speaker JANGAN GANGGU VISIBLITAS


Untuk penempatan speaker tak terlampau punya masalah, apalgi buat dasbor yang lapang sperti X-Trail atau CR-V. Penentuan speaker-nya dapat gunakan system 2-way untuk daily use atau 3-way buat yang mau mutu dengan spesifikasi kelas kontes audio. " Tetapi untuk penentuan tweeternya janganlah terlampau besar serta midrange cukup ukuran 3". ” Bila se-makin besar mungkin, tetapi dapat menggangu pandangan saat menyetir. Serta yang pantas diingat dalam penempatannya dudukannya harus kuat supaya tak ada vibrasi.

Buat penempatannya bisa dikerjakan dengan beragam gabungan. " Bila terpisah optimal 60 cm, bila lebih suara dapat tidak nyambung. " Agar semakin bagus tweeter dengan mid harus berdekatan untuk memiliki datangnya suara dari satu titik. " Untuk penempatannya satu mobil dengan merek mobil yang lainnya tidak sama persis. " Bakal lebih mantap dan keren dengan staging bagus, penempatannya diatas dasbor.

Pilihan speaker buat kepentingan harian cukup bermacam. Di market ada merk Cubig VRX 6. 1 yang dibekali x-over pasif yang dipotong pada frekuensi 4 kHz dengan slope 12 dB/Octave harga Rp 1, 2 juta. Selanjutnya, ada Cello Otimo 6. 1 ini mempunyai power handling 50W harga Rp 3,5JT. Lalu, ada speaker merek Alpine SPG 17C yang dirancang untuk terima daya besar. Peak power handlingnya hingga 280W serta harga Rp 1, 4 JT.

Sedang untuk yang ingin system 3-way, biaya speaker diatas Rp 4 juta harus dikeluarkan lantaran biasanya produknya masuk kelompok high end. Merk seperti Focal, Vifa, Micro Precision atau Scan Speak 3-way sering digunakan.


7. Subwoofer & Boks CUKUP 10 INCI


Area bagasi yang dapat terhubung segera ke area depan adalah keuntungan dari SUV. Hingga untuk penentuan subwoofer buat melengkapi frekuensi suara rendah tak punya masalah. untuk subwoofer paling cocok yaitu 10 inci. " Lantaran tidak perlu banyak tempat, persoalan bagasi sempit seperti di Captiva bisa diatasi. "

Buat yg tidak ingin kemampuan bagasinya terbuang dikarenakan gunakan piranti audio ada panduan gampang. Satu diantaranya anda bisa memakai area ban cadangan untuk dibuatkan boks subwoofer. Jadi kontur luar boks ikuti lengkungan celah ban cadangan, untuk boks di buat dari kombinasi MDF serta fiberglass. Bila tidak ingin gubris ban cadangan aplikasi subwoofer 10 inci plus boks telah cukup buat bagasi SUV tetap tampak lega.

Atau bila ingin sederhana gunakan saja boks yang telah jadi tersebut subwoofer-nya, hingga bila diperlukan area bagasi sempit dapat ditanggalkan dari mobil.

8. System SQL SEMUA NADA WAJIB SEIMBANG


Untuk yang memiliki SUV yang mau mempunyai system audio keras serta jernih system SQL atau sound quality loud bisa diaplikasi. SQL yaitu suatu system suara yang keras serta seimbang. " SQL kencangnya rata dari suara rendah s/d tinggi, tidak sama pada SPL umumnya bass-nya saja yang kencang.

Komposisi suara kencang yang seimbang dengan penggunaan banyak jumlah komponen audio. " Umpamanya jumlah sub-nya 12 inci 6 unit, maka midbassnya kemungkinan ada 6 juga jumlahnya, sekian juga dengan tweeter-nya. ”
Dengan hal semacam ini bisa disebutkan suara yang dihasilkan tak menguasai pada satu komponen saja. Menilik hal semacam ini kita bisa menyampaikan bila SQL ini semakin dapat di nikmati di banding system SPL yang biasanya lebih memprioritaskan bass-nya saja yang menguasai.


Blog, Updated at: 10:20 AM
Powered by Blogger.