Cara membuat dan tips pasang capasitor bank di audio mobil

Posted by

Cap-Bank

Cara pasang capasitor bank memang memerlukan sedikit ketrampilan, begitu juga mengenai cara pembuatan dan perawatannya. Dalam kesempatan kali ini, akan mengulas hal2 tersebut di atas mulai dari pengertian Capasitor bank.

Pengertian

Capasitor bank atau umum di sebut CAPBANK yaitu himpunan komponen capasitor untuk penyimpan arus sesaat. Didunia otomotif capasitor bank ini benar-benar dikenal di kelompok audio lantaran ketangguhanya dalam lebih tinggi dentuman bass/suara rendah. Namun didunia motor banyak yang menggunakan untuk menghindar aki tekor.
Capasitor bank atau umum di sebut CAPBANK yaitu himpunan komponen capasitor untuk penyimpan arus sesaat. Didunia otomotif capasitor bank ini benar-benar dikenal di kelompok audio lantaran ketangguhanya dalam lebih tinggi dentuman bass/suara rendah. Namun didunia motor banyak yang menggunakan untuk menghindar aki tekor. Manfaat sesungguhnya bukan hanya menghindar aki tekor sih, yang benar untuk meratakan arus DC yang keluar dari kiprok, lantaran tegangan dc yang keluar dari kiprok belum murni dengan kata lain tetap memiliki kandungan ripple.
Maka bila kita menempatkan capasitor bank di motor lampu2 seperti rem, sein, spido bakal jadi lebih stabil walau aki soak. Namun Manfaat sesungguhnya di motor yaitu untuk lebih tinggi beban yang nyedot arus besar dalam sebentar saja seperti elektrik starter, klakson gede. Itupun bergantung dari nilai capasitor itu sendiri.

Cara membuat  capasitor bank

Langkah gampang serta murah buat capasitor bank sendiri yakni beli capasitor atau nama biasanya ELCO 10. 000uF/25V 10pcs, PCB bolong, kabel minim awg18 2 warna (merah serta hitam) 50cm serta skun di toko elektronik. Pararel seluruhnya ELCO, positif ketemu positif, negatif ketemu negatif di papan pcb. solder yang rapi serta kasih kabel di masing2 kutubnya. Perkiraan harga seputar 125rb Anda mempunyai CAPBANK sejumlah 100. 000uF. Tambah lebih irit dibanding beli di market dengan harga 150rb paling2 berisi cuma kisaran 10-30K uF saja.

Kerapkali kita menjumpai hambatan sulit start atau lampu redup pada waktu pertama kali menghidupkan motor, atau akselerasi yang kurang mantap. Kemungkinan hal itu dikarenakan accu yang telah loyo atau tekor, atau lantaran aspek daya yang jelek. Pada intinya rangkaian motor sebagian besar berbentuk koil/kumparan seperti Koil pengapian, Filamen Lampu. Dengan cara teori kelistrikan dengan makin banyak beban yang berbentuk kumparan maka bakal mengakibatkan arus listrik tertinggal phasanya di banding tegangannya (voltage). Hipotesa saya hal itu bakal mengakibatkan akselerasi sulit meningkat.

Nah untuk kembalikan phasa supaya kembali seperti awal mulanya maka dipakai kapasitor untuk menyeimbangkan. Manfaat lain kapasitor yaitu menaruh muatan listrik serta melepaskannya di lain kali. Manfaat itu benar-benar bermanfaat pada manfaat penyearahan oleh dioda. Sesudah disearahkan oleh dioda umumnya tegangan yang timbul berbentuk tegangan DC (direct current) namun tak prima lantaran tetap berbentuk riak-riak gelombang. Jadi tak stabil pada tegangan kerja. Pekerjaan capacitor bakal kurangi lain tegangan paling tinggi dengan tegangan paling rendah dengan kata lain pada waktu tegangan tinggi dia bakal menaruh arus serta pada waktu tegangan paling rendah bakal keluarkan arus. Hingga kurangi selisih/lain tegangan serta bikin tegangan lebih rata. Manfaat bikin lebih rata oleh beberapa orang dimaksud stabilizer (penstabil tegangan)

Selalu berapakah besaran capacitor yang perlu dipakai? Kita teruskan : sesuai sama data di buku panduan di ketahui kemampuan alternator motor itu kurang lebih 0. 106KW atau 106 Watt. Rumus Power = V x I atau I = P/V Jadi 106Watt : 12V kurang lebih besarannya = 8. 83 A. Sesuai sama dengan pelajaran elektronika basic perihal Rectifieng/penyearahan diperoleh “Thumb Rule” buat besarnya capacitor menurut besaran Ampernya. Thumb Rule itu : untuk tiap-tiap 1A diperlukan 2200 mikro Farad. Jadi untuk masalah diatas besaran kapasitor yang diperlukan yaitu 8. 83 x 2200 = 19. 426 mikro Farad. Namun mesti diingat bahwasanya besaran arus di motor di batasi oleh kemampuan regulator/Kuproknya. Untuk misal masalah diatas saya memakai kapasitor sebesar 10. 000 mikro Farad dengan anggapan berpatokan pada accu yang dipakai yakni 3, 5Ah. Maka bakal didapat 3, 5 x 2200 = 7. 700 mikro Farad. Di market nilai itu tak ada jadi kita gunakan angka yang di atasnya yakni 10. 000 mikro Farad. Argumen yang lain yaitu tetap ada hasrat untuk ganti accu original dengan kemampuan yang semakin besar yakni 5Ah (buat spare bro…). Selalu berapakah besar tegangan kerja capacitor itu? Besarnya tegangan kerja untuk capacitor kita patok 2x tegangan kuprok. Bila di kuprok tegangan yang keluar 15V maka tegangan kerja capacitor = 15 x 2 = 30V. Buat safetynya kita gunakan tegangan 50V. Toh perbedaan harga capacitor untuk ke-2 tegangan tak penting.

Selalu bagaimana pengkabelannya? Beli capacitor 10. 000 mikro Farad jenis konektor/ jenis baut seharga Rp. 15. 000, kabel tiga warna AWG8 (merah, hitam hijau) (diameter core 8mm) beli Rp. 3. 000, kabel skun 5 pcs (2 spare) diameter sesuai dengan lubang baut accu serta massa beli Rp 2. 500 serta konektor 5 pcs (3 pcs spare) beli Rp 1. 000, sumi tube sesuai sama ukuran kabel beli Rp. 2. 000. Jadi keseluruhan jendral pengeluarannya yaitu : Rp. 23. 500. Gunakan konektor kabel merah ke kutub positif kapasitor serta ujung yang lain dipasang di kutub positif accu. Padukan kabel hijau serta hitam (1 konektor untuk 2 kabel) lalu gunakan konektornya pada kutub negatif capacitor serta ujung kabel hitam dipasang di kutub negatif accu. Sedang ujung kabel hijau yang lain dikaitkan ke massa atau casis.

Tips Cara Merawat dan Pasang Capasitor Bank

Dengan cara umum manfaat kapasitor bank yaitu untuk melindungi semua sistem yang terkait dengan listrik. Dibawah ini terdapat banyak panduan yang bisa jadi tips untuk penentuan serta perawatan kapasitor bank supaya audio mobil Anda awet serta bagus tarikan suaranya.

  • Kapasitor bank berperan menolong kurangi tanda-tanda penuruna daya, hingga komponen audio yang memerlukan aliran listrik besar bisa terakomodir dengan cara intens serta tak fluktuatif.
  • Masalah perbedaan ukuran kapasitor bank benar-benar tak mutlak. Berarti, tinggal sesuaikan tingkat keperluan saja. Setelah itu di anjurkan supaya hindari penggunaan kapasitor bank bekas (second), lantaran diduga satu diantara factor meledaknya mobil bermula dari kapasitor bank yang telah tak layak gunakan.
  • Penentuan kapasitor bank mesti sesuai dengan power yang dibutuhkan. Umpamanya saja yang berkapasitas 1 farad bisa cukup power yang berkekuatan diatas 500 watt. Berarti kemampuan power seimbang dengan kemampuan yang ada.
  • Dalam hal pemasangan kapasitor bank, ada hal yang butuh di perhatikan. Sebisa-bisanya jarak pada kapasitor bank dengan power mesti berdekatan yaitu seputar 10 cm dari power atau komponen lain yang sama-sama berkenaan.
  • Untuk masalah pemasangan kapasitor bank, cermati juga waktu pemasangannya. Kapasitor yang sudah disambungkan pada aki yang disandingkan dengan alat pemutus jalinan arus atau sikring. Fungsinya untuk hindari korsleting pada seluruhnya komponen yang berdekatan, hingga tak berlangsung shock pada instrument yang lain.
  • Lalu bagian setelah itu yaitu pelihara serta menjaga perangkat ini. Gampang saja, waktu Anda tak akan memerlukan kapasitor bank pada instalasi audio, maka hal yang butuh dikerjakan yaitu buang isi (liquid) yang ada didalam tabung kapasitor bank. Hal semacam itu dibutuhkan mengingat sistem kerjanya yaitu isi sendiri waktu ada aliran listrik yang mensuplainya atau discharged. Andaikata cairan tak dibuang waktu bakal disimpan, setrum yang ditinggalkannya bakal mempercepat sistem rusaknya pada komponen yang ada dalam kapasitor bank.

Nah, bila kapasitor bank bisa terurus dengan terbaik serta terjaga kondisinya, bisa di pastikan alunan suara dari audio anda tak lagi terganggu
Sumber


Blog, Updated at: 5:20 PM
Powered by Blogger.