Sistem kopling avanza - Xenia dan cara merawatnya

Posted by

Cara Stell Kopling

Sistem kopling Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia tetap memakai kabel, dan keuntungannya bila putus ditengah jalan, gampang menggantinya serta selalu siap meneruskan perjalanan lagi. Sudah pasti mesti mempunyai atau bawa kabel kopling cadangan.

Tak hanya keuntungan juga ada kelemahannya, yakni system kabel bila telah lama dipakai, makin lama kabel bakal seret lantaran kotoran serta gesekan. Mungkin kabel kopling ini ditukar atau dilumasi oli, tetapi butuh diingat dekrup serta kampas kopling juga ikutan menipis. Mengakibatkan pijakan pedal koplingpun beralih.
Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia tetap memakai kabel pada system koplingnya, keuntungannya bila putus ditengah jalan, gampang menggantinya serta siap meneruskan perjalanan lagi. Sudah pasti mesti mempunyai atau bawa kabel kopling cadangan.

Pemecahannya gampang, tinggal setel sendiri jarak main pedal kopling. Langkahnya :

1. Buka kap mesin, lalu intip ke bawah diantara pipa dipstick oli serta kolom setir, ada mur plastik yang besar wujud kembang. Tersebut plastik penyetel pedal koling.
2. Putar ke kanan atau swearah jarum jam agar jarak pijakan kopling jadi tinggi, atau putar sebaliknya kalu kurang dalam. Untuk idealnya jarak pijakan kopling disetel 1/2 dari pijakan paling dalam atau sesuai keperluan pengemudi.

Cara merawat sistem kerja kopling mobil

Langkah Menjaga Kopling

Sebagian ingindara yang mengeluhkan bahwasanya ia mesti kerapkali ganti pelat kopling yang cepat habis, walau sebenarnya menurut dia jeda saat pergantian pelat kopling belum lama. Sudah pasti dengan biasanya ganti pelat kopling bermakna mesti keluarkan uang yang semakin banyak.

Menurut pengalaman, satu diantara pemicu paling umum cepat habisnya pelat koling yaitu tata langkah mengemudi kendaraan yang kurang terbaik. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini kami infokan tentang kopling serta tata langkah mengendarai kendaraan supaya kopling bisa bekerja dengan cara maksimal serta sudah pasti tak gampang rusak.

MEKANISME KOPLING


A. Komponen Kopling


System kopling terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing mempunyai manfaat sama-sama mensupport untuk optimalisasi pekerjaan ‘perantara’ itu. Satu set kopling terbagi dalam pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda hilang ingatan (flywheel), serta leher kopling (release bearing).

B. Prinsip Kerja Kopling


Waktu pedal kopling ditekan, jalinan pada mesin dengan system penggerak (transmisi) terputus lantaran roda hilang ingatan (flywheel) serta pelat/piringan kopling (clutch plate) tak sama-sama bersinggungan hingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tak bisa diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, apabila pedal kopling dilepaskan atau tak diinjak (digunakan) maka hantaran putaran mesin bakal kembali menggerakkan transmisi.

PENGGUNAAN KOPLING YANG BENAR :


Bila mencapai pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling seutuhnya. Maksudnya yaitu supaya roda hilang ingatan (flywheel) serta pelat/piringan kopling (clutch plate) bisa terpisah dengan cara prima, hingga bisa mempermudah dalam memindahkan tuas transmisi.
Saat tengah mencapai pedal kopling dengan cara prima, pindahkan tuas transmisi.
Sesudah memindahkan tuas transmisi, setelah itu lepaskan injakan kopling dengan cara perlahan-lahan diselaraskan dengan injakan pedal gas supaya kendaraan bisa jalan dengan halus serta tak bikin kendaraan meloncat.

PENGGUNAAN KOPLING YANG SALAH :


Kerapkali kita tidak tahu sesungguhnya ada banyak hal yang jadikan komponen kopling condong gampang alami rusaknya. Di bawah ini beberapa hal yang bisa mempermudah komponen kopling alami rusaknya, diantaranya :

Letakkan kaki pada pedal kopling sepanjang kendaraan jalan. Hal semacam ini bisa mempercepat keausan pada release bearing serta pelat/piringan kopling.

Menahan 1/2 kopling waktu mobil antri di tanjakan. Hal semacam ini bisa mempercepat rusaknya system kopling. Mesin juga kerap jadi bergetar hingga bikin manfaat karet penahan mesin (mesin mounting) dapat juga terganggu. Baiknya pakai rem tangan untuk menahan kendaraan saat tengah antri di tanjakan.

Mencapai serta melepas kopling dengan cara kasar. Apabila dikerjakan lewat cara yang kasar maka sentukan pelat/piringan kopling pada roda hilang ingatan (flywheel) bakal jadi lebih keras, hal semacam ini bakal mempercepat keausan system kopling.

Cara Merawat Kopling

  • Lakukan penelusuran serta perawatan kopling dengan cara teratur.
  • Pakai senantiasa gigi satu untuk start awal kendaraan, lantaran bila memakai gigi di atasnya, kopling bakal dibebani terlalu berlebih serta mempercepat keausan.
  • Netralkan tuas transmisi bila berhenti. Misal : di lampi merah.

Persoalan umum yang berlangsung pada kopling


Kopling selip. Disebabkan dari kopling selip, kendaraan tak bisa jalan, kurang tenaga, serta bisa mengakibatkan boros bahan bakar, hal semacam ini dikarenakan tenaga mesin tak tersalurkan ke system penggerak (transmisi) lantaran pelat/piringan kopling telah aus.

Kopling jeblos. Disebabkan dari kopling jeblos, tuas transmisi tak bisa/sulit dipindahkan, hal semacam ini dikarenakan tak bisa terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin lantaran tenaga yang disalurkan dari pedal tak dapat diteruskan ke system kopling. Kabel kopling yang putus, silinder kopling bocor, serta matahari yang rusak adalah banyak hal yang bikin tenaga dari pedal tak bisa diteruskan ke system kopling.

Kopling lengket. Disebabkan dari kopling lengket, tuas transmisi tak bisa/sulit dipindahkan lantaran tak terpisahnya pelat kopling serta mesin disebabkan pelat/piringan kopling lengket. Pemicu kopling lengket lantaran air atau lumpur yang masuk ke area system kopling.

Note!
Bila pada waktu memakai kopling, tercium bau terbakar, dianjurkan selekasnya menghentikan kendaraan serta parkir terlebih dulu lantaran indikasi itu tunjukkan bahwasanya berlangsung panas tinggi pada kopling, hal semacam ini bisa menyebabkan rusaknya pada system kopling.
Sumber


Blog, Updated at: 5:25 PM
Powered by Blogger.