Cara Mengerem Mobil Matic Dan Manual Yang Baik Dan Benar
Dalam berkendara ada tiga tehnik mengerem mobil yang paling umum. No 1 yaitu pengereman dengan memercayakan pedal rem di kaki. No Selanjutnya pengereman memercayakan kemampuan rem tangan. No terakhir yakni 3 adalah pengereman dengan memakai kemampuan mesin atau di sebut dengan engine braking.Teknik mengerem no 3 itu kerap dilupakan pengemudi. Mungkin karena tidak mengetahui caranya atau sama sekali, bila dikerjakan dengan cara mengerem mobil yang benar, itu adalah satu cara perawatan kendaraan yg tidak memerlukan biaya lebih. Manfaat dari sistem pengereman engine braking adalah menghemat kanvas rem. Selain kelebihan tersebut mesin brake juga benar-benar bermanfaat untuk pengemudi waktu mobil mengalami slip, melalui cara seperti ini maka akan lebih mudah dikendalikan. Sewaktu pedal gas dilepas, automatis laju kendaraan akan tertahan serta dikontrol oleh putaran mesin melalui gear di transmisi. Akhirnya, gerak kendaraan yang melambat pasti lebih gampang dikontrol atau dikendalikan lewat lingkar kemudi.
Tetapi memerlukan cara yang benar untuk melakukan pengoperasian mesin braking. Maka di perlukan pengetahuan tentang cara yang benar supaya pengereman memakai mesin braking berjalan dengan prima serta tak mengakibatkan kerusakan pada mesin itu sendiri.
Cara Mengerem Mobil Manual
Engine Braking Pada Mobil Manual
- Pada mobil bertransmisi manual, umpamanya apabila tuas transmisi berada pada posisi gear lima sebaiknya hindari untuk langsung memindahkannya ke posisi gear tiga. Kerjakan perpindahan gear secara teratur, misal pada posisi ke 5 maka harus ke 4, 3 dan seterusnya. Melakukan perpindahan gear secara melompat hanya mengakibatkan kerusakan mesin.
- Cara melakukan engine braking selanjutnya adalah dengan menyeimbangkan penekanan pada pedal rem. Hindari untuk menginjak pedal rem terlampau keras atau terlalu lembut. Langkah tersebut untuk melindungi mobil agar tetap bisa teratasi dengan baik serta putaran mesin senantiasa terjaga. Perhatikan juga mengenai perputaran mesin. Yang perlu Anda Ingat, sebaiknya engine braking hanya dikerjakan pada putaran mesin maksimum 7 ribu rpm.
Cara Mengerem Mobil Matic
Engine Braking Pada Mobil Manual
- Selanjutnya untuk mobil bertransmisi otomatis. Terlebih saat mengemudi di jalan menurun. Cara engine braking untuk transmisi otomatis, pertama pindahkan tuas transmisi dari posisi ‘D’ ke posisi 2 ‘dua’. Bila kurang bisa pindahkan tuas transmisi ke angka ‘1’. Langkah ini perlu hati-hati, karena apabila salah mengaplikasikan maka pedal rem bisa bergetar. Kejadian ini mungkin karena disebabkan cakram pada roda mobil bagian depan bekerja tak rata.
- Selanjutnya, ketika mobil berhenti cukup lama mungkin karena lampu merah atau dalam keadaan mengunggu, sebaiknya hindari cara pengunaan engine braking dengan menghimpit pedal rem serta tuas transmisi di posisi ‘D’. Akibatnya membuat rem cakram cepat panas yang disebabkan terlalu menahan dorongan mesin. Solusinya dengan memindahkan tuas transmisi pada posisi (N) waktu berhenti.
