Mengenal Istilah Tune-Up Mobil & bagian-bagian yang di rawat.

Posted by

 

5 Manfaat Tun Up, Nomor 4 Perpanjang Usia Pakai Mobil

Untuk melakukan perawatan berkala pada mobil ada istilah yang perlu diketahui salah satunya adalah istilah tune-up pada mobil. Simak penjelasan berikut terkait istilah tune up mobil.

Istilah tune up mobil adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi para pemilik kendaraan bermotor terutama mobil. Saat perawatan berkala, tune up adalah prosedur paling dasar Prosedur satu ini memang menjadi komponen paling dasar dalam perawatan berkala. Tapi terkadang  ada masyarakat yang masih kurang paham mengenai istilah  tune-up mobil. Berikut informasi di bawah ini terkait dengan perawatan berkala kendaraan Anda ini.

Tune-up merupakan salah satu prosedur perawatan kendaraan yang bertujuan untuk mengembalikan kinerja mesin agar optimal kembali. Penyebabnya adalah penggunaan rutin harian sehingga kinerja mesin menurun sebagai akibat banyak faktor, seperti kualitas pelumas, suhu tinggi hingga kemacetan.

Prosedur tune-up mobil

Tune up dilakukan untuk membersihkan dan menseting ulang pada beberapa komponen mesin. Berikut komponen yang mendapatkan pemeriksaan kondisi saat tune up..

1. Filter udara

Filter udara rentan kotor akibat pemakaian, jika kondisinya masih bagus cukup dibersihkan, tapi jika filter sudah aus, maka diperlukan penggantian filter udara.

2. Karburator atau throttle body

Throttle body (untuk mesin berteknologi injeksi) juga perlu untuk dibersihkan. Setting ulang untuk karburator juga dilakukan penyetelan pada saat putaran mesin idle.

3. Tegangan aki mobil

Pemeriksaan aki juga diperlukan, tegangan aki dalam kondisi normal harus mencapai 12 volt ketika mesin mati dan 14 volt ketika mesin hidup. Jika tegangan  di bawah itu, maka kondisi aki dianggap sudah tidak layak pakai  dan membutuhkan penggantian komponen.

4. Katup mesin

Sejalan dengan pemakaian kendaraan, celah katup mesin akan mengalami perubahan. Bagi yang masih menggunakan seting manual, maka celah katup harus diseting pada kerapatan di angka 0,1 hingga 0,3 mm. Terlalu rapat atau renggang celahnya, akan berdampak pada performa mesin.

5. Pemeriksaan pada Berbagai Fluida

Perlu juga meperhatikan dan mengecek seluruh fluida yang digunakan di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli power steering, hingga oli gardan.

6. Pengecekan pada Tegangan V Belt

Pengecekan V belt diperlukan untuk mengetahui kondisi serta tingkat ketegangannya. V belt yang terlalu kendor harus segera di seting ulang, namun perlu diingat proses penyetelan tersebut hanya berlaku pada mesin yang memiliki tensioner manual (tensioner ulir).

7. Pengecekan serta Pembersihan pada Celah Busi

Celah busi mungkin mengalami perubahan meskipun celah busi sudah diatur dari pabrikan, tapi karena penggunaan serta interaksinya dengan tekanan kompresi, maka kemungkinan celah busi mengalami perubahan. Sebaiknya celah busi harus selalu mengecek dan dibersihkani agar api yang keluar dari busi tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Kisaran biaya jasa tune up mobil

Kisaran biaya tune up mobil  di bengkel umum biasanya  antara Rp 350.000,00 hingga Rp 600.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan perawatan atau proses pengecekan yang perlu dilakukan pada mobil yang diservis. Dan biaya tersebut sanya belum termasuk biaya penggantian atau perbaikan komponen yang sudah rusak atau sudah tidak layak pakai pada mobil yang diservis.

Foto : fin.co.id/


Blog, Updated at: 9:23 AM
Powered by Blogger.