Untuk
melakukan perawatan berkala pada mobil ada istilah yang perlu diketahui salah
satunya adalah istilah tune-up pada mobil. Simak penjelasan berikut terkait
istilah tune up mobil.
Istilah tune up mobil adalah istilah yang sudah tidak
asing lagi bagi para pemilik kendaraan bermotor terutama mobil. Saat perawatan
berkala, tune up adalah prosedur paling dasar Prosedur satu ini memang menjadi
komponen paling dasar dalam perawatan berkala. Tapi terkadang ada masyarakat yang masih kurang paham
mengenai istilah tune-up mobil. Berikut
informasi di bawah ini terkait dengan perawatan berkala kendaraan Anda ini.
Tune-up merupakan salah satu prosedur perawatan kendaraan yang bertujuan untuk mengembalikan kinerja mesin agar optimal kembali. Penyebabnya adalah penggunaan rutin harian sehingga kinerja mesin menurun sebagai akibat banyak faktor, seperti kualitas pelumas, suhu tinggi hingga kemacetan.
Prosedur tune-up mobil
Tune up
dilakukan untuk membersihkan dan menseting ulang pada beberapa komponen mesin.
Berikut komponen yang mendapatkan pemeriksaan kondisi saat tune up..
1. Filter udara
Filter udara rentan kotor akibat pemakaian,
jika kondisinya masih bagus cukup dibersihkan, tapi jika filter sudah aus, maka
diperlukan penggantian filter udara.
2. Karburator atau throttle
body
Throttle body (untuk mesin berteknologi
injeksi) juga perlu untuk dibersihkan. Setting ulang untuk karburator juga
dilakukan penyetelan pada saat putaran mesin idle.
3. Tegangan aki mobil
Pemeriksaan aki juga diperlukan, tegangan
aki dalam kondisi normal harus mencapai 12 volt ketika mesin mati dan 14 volt
ketika mesin hidup. Jika tegangan di
bawah itu, maka kondisi aki dianggap sudah tidak layak pakai dan membutuhkan penggantian komponen.
4. Katup mesin
Sejalan dengan pemakaian kendaraan, celah
katup mesin akan mengalami perubahan. Bagi yang masih menggunakan seting manual,
maka celah katup harus diseting pada kerapatan di angka 0,1 hingga 0,3 mm.
Terlalu rapat atau renggang celahnya, akan berdampak pada performa mesin.
5. Pemeriksaan pada Berbagai
Fluida
Perlu juga meperhatikan dan mengecek
seluruh fluida yang digunakan di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli
transmisi, oli power steering, hingga oli gardan.
6. Pengecekan pada Tegangan V
Belt
Pengecekan V belt diperlukan untuk mengetahui
kondisi serta tingkat ketegangannya. V belt yang terlalu kendor harus segera di
seting ulang, namun perlu diingat proses penyetelan tersebut hanya berlaku pada
mesin yang memiliki tensioner manual (tensioner ulir).
7. Pengecekan serta Pembersihan pada Celah Busi
Celah busi mungkin mengalami perubahan meskipun
celah busi sudah diatur dari pabrikan, tapi karena penggunaan serta
interaksinya dengan tekanan kompresi, maka kemungkinan celah busi mengalami perubahan.
Sebaiknya celah busi harus selalu mengecek dan dibersihkani agar api yang
keluar dari busi tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
Kisaran biaya jasa tune up
mobil
Kisaran
biaya tune up mobil di bengkel umum
biasanya antara Rp 350.000,00 hingga Rp
600.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan perawatan atau proses pengecekan yang
perlu dilakukan pada mobil yang diservis. Dan biaya tersebut sanya belum
termasuk biaya penggantian atau perbaikan komponen yang sudah rusak atau sudah
tidak layak pakai pada mobil yang diservis.
Foto : fin.co.id/