Mixer Audio

Posted by

Rangkaian Mixer


Rangkaian Mixer atau Mixer audio ini umumnya berperan untuk memadukan sebagian input atau masukkan dari beragam jenis sumber audio serta menggabungkannya jadi satu sisi output audio. Mixer umumnya dapat anda dapatkan di studio rekaman sampai ke arena-arena konser dimulai dari kecil sampai besar. Dikarenakan manfaat serta tugasnya itu, pasti bikin mixer jadi satu diantara alat utama manfaat bikin suara di acara-acara itu jadi lebih enak untuk didengar. Serta anda dapat lihat beragam jenis mixer yang di jual di market. Serta umumnya mixer itu mempunyai pre-amp, tuner, control serta adder. Serta anda dapat berusaha untuk bikin sendiri rangkaian mixer untuk dipakai di kamar atau ditempat anda latihan.

Mixer Audio
Mixer Audio
Audio mixer benar-benar sangat diperlukan oleh beberapa musisi. Seperti yang dijelaskan di atas, mixer memanglah berperan untuk menguatkan tanda audio jadi satu serta menggabungkannya sampai mempunyai output yang enak serta nyaman untuk didengar. Untuk penuturannya dengan cara ilmiah serta sesuai sama dengan dunia eletronika, mixer bakal mencamur seluruhnya input yang masuk, lalu mixer bakal menyeimbangkan seluruhnya input itu sampai lalu mengirimnya ke cross over serta membawa hasil itu ke power amplifier sampai dihasilkan output sesuai sama dengan kekuatan mixer itu ke speaker. Bila mixer itu stereo, pasti output yang dihasilkan dapat stereo. Sesaat bila mixer itu mono, maka akhirnya bakal mono.

Anda dapat bikin sendiri rangkaian mixer simpel dirumah anda. Skema di atas dapat sedikit menolong untuk merangkai mixer. Pada rangkaian itu ada 4 komponen yang bakal dikendalikan oleh IC SSM 2024. Untuk tanda atau noise meraih 90 db dengan bandwith seputar 130 kHz. Untuk komponen IC SSM 2024 ini, umumnya benar-benar pas serta dapat bekerja dengan optimal di tegangan sebesar 9 V serta juga 18 V. Tetapi untuk mencapai hasil semakin bagus lagi, tegangan dengan besaran sampai 15 V bakal bikin kemampuan rangkaian mixer ini bakal meraih puncaknya.

Rangkaian Mixer Audio


Rangkaian Mixer Audio atau dapat pula dimaksud rangkaian Audio Mixer mempunyai pengertian untuk piranti elektronik yang mempunyai manfaat untuk memadukan sebagian input atau input dari audio serta di proses jadi output yang sama atau 1 output saja. Serta umumnya umumnya mixer yang ada di market, bakal memakai piranti op amp di dalamnya. Rangkaian mixer audio itu sendiri mempunyai bagian-bagian yang utama seperti pre-amp serta juga tone control sampai adder.

Rangkaian mixer audio atau audio mixer sendiri memanglah umumnya dipakai untuk keperluat seperi studio rekaman sampai ke system panggilan umum serta juga system penguatan bunyi sampai masuk ke dalam dunia siaran radio serta juga tv. Rangkaian mixer audio sendiri juga umum dipakai untuk pasca produksi dalam produksi film. Mixer benar-benar menolong dalam pertunjukan musik atau konser yang sudah pasti benar-benar kurang efektif serta juga tak maksimla bila memakai amplifier masing-maisn alat untuk dikeluarkan lewat monitor ampli terbaik suara alat musik serta juga vokal yang dipertunjukkan oleh performer di atas panggung. Serta rangkaian mixer audio inilah yang bakal jadi peran utama untuk menyaring serta menghimpun dari mikrophone yang telah terpasang di amplifier sampai kelak ditata seberapa besar suara yang diperlukan untuk melindungi keseimbangan dari suara yang bakal dikeluarkan di mixer itu.

Rangkaian mixer audio itu memanglah jadi piranti yang cukup popular. Pastinya rangkaian mixer audio itu kerap dimaksud mixer. Rangkaian mixer audio itu memanglah mempunyai manfaat yang bakal mencampurkan serta juga memadukan seluruhnya suara yang masuk ke dalam rangakain itu. Lalu menyeimbangkan suara serta juga mengubahnya jadi output terbaik stereo atau mono yang lalu lakukan cross-over ke power amplifier yang dikeluarkan ke speaker utama. Pada gambar rangkaian mixer audio itu, memakai 4 penguat yang bakal ditata oleh IC SSM2024. Sesaat arus sendiri mempunyai besaran 5 sampai 9 mA. Sedang untuk tanda atau noise sendiri berkisar 90 dB, yang membuahkan bandwidth 130 kHz.

Rangkaian Audio Mixer


Rangkaian Audio Mixer yaitu rangkaian yang umumnya dipakai untuk mengukur tanda elektrik dari microphone studio, tanda processor serta tape recorder. Audio mixer sendir berperan untuk alat pencampur dari sebagian audio yang lalu dikeluarkan jadi satu audio. Dari sebagian type rangkaian audio mixer yang kerap di jual di market, sebagian cuma memakai op amp. Op amp befungsi untuk menggerakan knob atau tombol serta lalu mengarahkan kembali tanda ke tape recorder, monitor power amplifier serta tanda processor.

Rangkaian audio mixer terbagi dalam bagian-bagian utama, yakni tone control, pre amp serta adder. Tak hanya berperan untuk pencampur sebagian unit audio, audio mixer dapat juga kita gunakna untuk pemroses data. Audio micer juga dibedakan jadi dua sisi, yakni audio mixer analog serta audio mixer digital. Dari ke-2 audio mixer tadi mempunyai manfaat yang nyaris sama, yakni untuk mencampurkan getaran suara yang di kirim oleh input atau oleh microphone. Input dari audio mixer ada dua type, satu diantaranya input balance (600 ohm) serta input unbalance (1, 2 k ohm hingga 47 k ohm).

Jika kita mau mengartikan rangkaian audio mixer dengan cara luas bisa dipakai untuk beragam kepentingan, untuk studio rekaman, system panggilana umum, system penguatan bunyi, dunia penyiaran seperti radio ataupun tv serta juga prosuksi pembuatan film.

Misal yang paling simpel yaitu satu pertunjukan musik. Benar-benar tak efektif jika kita cuma memakai masing-masing amplifier untuk menguatkan tiap-tiap sisi, terbaik suara vocal penyanyi serta alat-alat musik yang dimainkan oleh band penggiring.
Dari fungsi itu, kenapa audio mixer jadi benar-benar utama lantaran untuk titik pengumpul dari masing-masing microphone yang terpasang, mengatur besarnya level suara hingga keseimbangan level bunyi dari vokal ataupun musim bakal di raih sebelum saat kita memakai amplifier.

Rangkaian Mixer adalah satu diantara piranti yang paling popular sesudah microphone. Barangkali umumnya dari kita menyebutnya dengan mixer lantaran fungsinya yang memanglah mencampurkan semua suara yang masuk, lalu menyeimbangkannya, membuatnya dua stereo, lalu kirimnya ke cross-over baru ke power amplifier serta akhitnya ke speaker.
Sumber


Blog, Updated at: 7:09 PM
Powered by Blogger.