Pada tiap-tiap sistem perbaikan body ataupun chassis, hasil akhir benar-benar bergantung pada pengalaman/ ketrampilan pekerja serta cara perbaikan yang diaplikasikan. Tak seluruhnya bengkel bisa mengaplikasikan cara ketok las serta ketok halus dengan cara berbarengan, lantaran ada terbatasnya tenaga pakar ketok halus waktu ini. Biasanya bengkel mengaplikasikan cuma satu cara saja yakni ketok las untuk lakukan perbaikan-perbaikan pada body serta chassis.
Memadukan kekuatan cara ketok halus serta teknik ketok las yaitu improvisasi dari Bengkel Profesional Mobil dalam mengoptimalkan sistem perbaikan pada tiap-tiap mobil pelanggan. Maka dengan kehadiran dua cara itu bakal sama-sama mensupport keduanya pada tiap-tiap sistem perbaikan body ataupun chassis kendaraan.
Misal Pelaksanaan Chassis Repair :
Misal Pelaksanaan Body Repair :
Dalam mengatasi perbaikan mobil tabrakan, beberapa hal yang butuh diamati dalam sistem perbaikan supaya hasil yang didapat optimal. Kurangnya pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan perbaikan mobil tabrakan kerap mengakibatkan hasil perbaikan kurang optimal, seperti :
1. Chassis & body tak presisi (miring).
2. Kaki-2 ataupun roda depan-belakang tak simetris.
3. Stir mobil senantiasa lari kekiri-kekanan serta laju kendaraan tak dapat stabil (tak dapat di spooring).
4. Jarak body kanan-kiri & depan-belakang dengan permukaan tanah berbeda.
5. Pendempulan body tidak tipis di bagian body yang rusak (terbatasnya pada kekuatan ketok halus).
Dengan di dukung oleh anggota-anggota mekanik handal Bengkel Mobil, perbaikan yang di lakukan tiap-tiap mobil tabrakan bisa dikerjakan dengan cara optimal serta hindari terjadinya lima point di atas.
Sumber