Cara Kerja Platina, Blok Silinder dan Piston Pin

Posted by

Platina atau breaker point adalah satu diantara komponen system pengapian yang berperan untuk memutus serta menghubungkan arus listrik yang mengalir lewat kumparan primer pada ignition coil untuk membuahkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan skunder pada ignition coil, dengan jalan induksi magnet listik (electromagnetic induction). Platina bekerja seperti switch (saklar) yang menyalurkan supply listrik dari kumparan primer koil ke massa serta putuskan aliran listrik itu untuk membuahkan induksi tegangan tinggi. Pembukaan serta penutupan platina digerakkan dengan cara mekanis oleh cam/nok yang menghimpit sisi tumit dari platina pada interval saat yang ditetapkan.
Platina atau breaker point adalah satu diantara komponen system pengapian yang berperan untuk memutus serta menghubungkan arus listrik yang mengalir lewat kumparan primer pada ignition coil untuk membuahkan arus listrik tegangan tinggi pada kumparan skunder pada ignition coil, dengan jalan induksi magnet listik (electromagnetic induction). Platina bekerja seperti switch (saklar) yang menyalurkan supply listrik dari kumparan primer koil ke massa serta putuskan aliran listrik itu untuk membuahkan induksi tegangan tinggi. Pembukaan serta penutupan platina digerakkan dengan cara mekanis oleh cam/nok yang menghimpit sisi tumit dari platina pada interval saat yang ditetapkan.

Cara Kerja Platina

Pada waktu poros berputar maka nok bakal mendorong lengan platina kearah kontak buka serta setelah itu jika nok selalu berputar lebih jauh maka platina bakal kembali pada posisi tutup serta sekian selanjutnya.

Pada waktu platina dalam keadaan tutup, maka arus listrik yang mengalir dari baterai (aki) lewat primer koil bakal disalurkan oleh platina ke massa, hingga bikin kumparan primer koil berlangsung kemagnetan. Waktu platina mulai buka, maka kemagnetan pada kumparan primer coil bakal hilang dengan cepat serta tiba tiba. Kehilangan kemagnetan pada kumparan primer itu akan menghidupkan tegangan tinggi (induksi) pada kumparan sekunder, dapat meraih 10. 000 Volt (juga lebih). Tegangan tinggi yang dihasilkan ini lalu bakal disalurkan ke masing masing busi, hingga pada busi bakal timbul loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar kombinasi bensin serta angin pada akhir langkah kompresi.

Blok silinder

Blok silinder adalah wujud basic dari disuatu mesin. serta pada blok silinder ini ada banyak buah silinder. Blok silinder umumnya terbuat dari Cast Iron, namun akhir-akhir ini banyak juga yang terbuat dari gabungan alumunium dengan maksud kurangi berat dan menaikkan panas radiasi. Dengan cara garis besarnya blok silinder atau Cylinder situs (blog) fungsinya yaitu :
a. Untuk kedudukan silinder serta kepala silinder.
b. Untuk rumah mekanisme engkol (poros engkol, con rod, piston dan lain-lain)
c. Tempat terjadinya sistem langkah langkah pembakaran
d. Didalamnya ada silinder yang berperan untuk tempat piston naik turun untuk membuahkan langkah usaha.

Piston Pin

Manfaat Piston Pin yaitu menghubungkan piston dengan sisi ujung yang kecil (small end) pada batang piston (connecting rod) lewat bushing serta melanjutkan desakan pembakaran yang di terima piston ke batang piston.

Piston Pin biasanya terbuat dari baja nikel. Diameternya di buat besar supaya luas bagian gesek jadi besar serta tahan pada keausan. Tak hanya besar, pin piston juga di buat berlubang supaya lebih mudah hingga berat seluruh piston bisa di buat lebih mudah serta gampang untuk membalansnya.
Untuk menghindar keluarnya pin piston dari lubangnya, maka penempatan pin piston pada piston terdapat banyak jenis langkah, yakni ; (1) jenis fixed, (2) jenis semi floating, serta (3) jenis full floating. Pada jenis full floating, pin piston tak terikat pada bushing piston atau batang piston, hingga bisa bergerak bebas.

Pada ke-2 ujung pin piston ditahan oleh 2 buah pegas pengunci (snap ring). Pada jenis semi floating pin piston dipasang serta dibaut pada batang piston untuk menghindar terlepas keluar atau sisi ujung yang kecil terdiri dari dua sisi serta pena piston dibaut pada keduanya. Pada jenis fixed, satu diantara ujung pin pistonnya dibautkan pada piston. 
Sumber


Blog, Updated at: 7:12 PM
Powered by Blogger.