Namun Toyota mengalami penurunan 2.2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terutama sulitnya kondisi di China. Sebaliknya GM naik 3,6 persen dan Volkswagen melonjak 5,1 persen.
Toyota terimbas sentimen anti-Jepang di China karena sengketa teritorial atas pulau-pulau kecil antara kedua negara. Meskipun situasinya perlahan membaik tapi untuk kembali ke pertumbuhan yang solid masih butuh waktu lagi. Berakhirnya subsidi untuk green car di Jepang juga menyebabkan penjualan domestic di Jepang juga turun.
Penjualan kendaraan triwulan pertama Toyota turun 13 % di Cina dan turun 15 % di Jepang, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara di Amerika Utara naik 7 persen, serta di banyak negara Asia, di mana Toyota relatif dominan.
Tahun lalu, Toyota menjual 9,7 juta mobil dan truk di seluruh dunia untuk mengalahkan GM 9.290.000 dan Volkswagen di 9,1 juta.
Sumber