Sebenarnya Toyota Corona T170 1990 masih layak untuk ditunggangi dengan sedikit sentuhan seni dari anda. Sedan dream car back to 90s yang memang dibuat untuk kenyamanan dengan segala kelengkapan luxury di zamannya.
Untuk
memodifikasi mobil ini perlu anda ketahui bahwa dari sisi bobot total
kendaraan jelas lebih berat ketimbang varian Corolla. Ditambah lagi
dengan komponen racing yang tidak sebanyak merek Honda dan Mistubishi.
Menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk memodifikasi mobil
ini.
Modalnya yang hanya bermesin Toyota 3S-GE berkapasitas 2.000 cc, dulu
kerap dipakai balap oleh pabrikan Toyota. Tetapi untuk kenyamanan anda,
sebaiknya hindari resiko
dengan
mencarikan pengganti mesin. Ganti saja mesin dengan mesin Toyota 3S-GTE
di bursa limbah Singapura yang sudah mengusung perangkat turbo. Hanya
saja mencari parts racing tak semudah Honda atau Mistubishi.
Namun untuk
membangun dragster berbasis Corona yang sempat dijual resmi oleh APM
pada era 1988-1990 ini, khususnya pada bagian mesin adalah
dengan mengganti turbocharger bawaan pabrik diganti dengan yang lebih
besar, memakai tipe Garret GT35. Tak heran bila internal engine parts
harus yang tangguh dan tahan banting. Dimulai dari persiapan kepala
silinder dan engine block, sepasang camshaft pakai produk Kelford stage 3
yang dibarengi cam gear adjustable HKS.
Pilih merek
yang sama pula untuk klep masuk dan buang dengan diameter yang sudah
oversize sebesar 1,5 mm. Paking kepala silinder mencomot versi logam
tipis dari HKS.
Turun ke blok
mesin, piston memakai forged alloy buatan Wiseco dengan perbandingan
kompresi rendah. Dihubungkan oleh setang piston heavy duty, piston
menyatu dengan krukas super light weight yang sudah dibalans total.
Buka boost
turbo hingga 1,78 bar agar udara bertekanan tadi bercampur dengan bensin
yang disemprot injektor Dynamic berkapasitas 1.000 cc. Bisa dibayangkan
beban kerja mesin saat peak performance 504 WHP (wheel horse power)
dicapai. Tak ayal, perangkat elektronik berkelas ikut mendukung kinerja
mesin gahar tadi. Mulai dari ECU stand alone Haltech PS 1000, Apexi
Boost Controler hingga electric fuel pump Aeromotive.
Sistem penerus
tenaga, kaki-kaki, transmisi dan as roda juga harus diperhatikan. As
roda depan versi customized dipadu dengan limited slip differential
merek Kaaz model 1,5 way. Sebagai alas kaki, pelek Weld Racing
berdiameter 15 inci dikombinasi dengan ban drag slick tyres buatan M/T.
(sumber :otomotif)